Humor-humoran adalah dimana orang yang melawak tapi tidak lucu, menurut buku yang saya temukan dekat pohon kangkung yang ditanam oleh mang kosim, humor-humoran itu tercipta pada tahun 12 13 sebelum masehi, awal dari terciptanya humor-humoran itu, atau cikal bakalnya dari kata tersebut ceritanya begini, seorang ilmuan yang bernama hurmo, melihat se,ekor penguin yang ingin menyebrang jalan, tapi setelah setengah jam dipinggir, jalan penguin itu tidak juga menyebrang, hurmopun memperhatikan penguin tersebut dari jauh, setelah satu jam, masih saja penguin itu tetap berdiri ditempatnya semula, karena merasa heran hurmopun bergegas menghampiri penguin tersebut, lalu hurmopun bertanya kepada penguin tersebut.
Hurmo : permisi mas lagi nugguin siapa ya?
karena jaman itu dipercaya bahwa binatangpun masih bisa berbicara layaknya manusia, itu menurut buku yang saya temukan tadi, bukan kata saya mas.
Penguin : anda bertanya sama saya??
Hurmo : iya sama situ!...
Penguin : mau tanya apa ya?
Hurmo : situ dari tadi disini nungguin siapa ko ngak jalan2, saya lihat?...
Penguin : saya mau nyebrang mas!!
Hurmo : lah nyebrang, ya tinggal nyebrang apa susahnya wong jalanya kosong?...
Penguin : oh tidak bisa mas, tidak bisa begitu, nyebrang itu ada aturanya...
Hurmo : aturan apa lagi??
Penguin : nyebrang itu harus ada pasal, kenapa saya nyebrang, aturan pertama harus ada mobil dulu yang lewat dijalan ini, baru saya bisa nyebrang, ya kalau gak ada mobil, ya saya gak akan nyebrang mas.
Hurmopun menepak dahinya plakkkkk.
Nah dari suara plakkkk itulah terciptalah humor-humoran, karena plakkkk kalau disambunng plakkkk plakkkk plakkkk, jadi suara tepuk tangan dan darisitulah jika kita habis melawak suka ada tepuk tangan, sekian terimagajih.
Comments